Tema : Aku dan Kemerdekaanku
KEMERDEKAAN DIMULAI DARI KEBERSAMAAN
Tanggal 17 Agustus 1945 adalah hari yang paling bersejarah bagi dunia, di mana ada sebuah wilayah yang berada di Wiliyah Samudra Hindia dan Pasifik memprolkmasikan kemerdekaanya, dimana kita tahu bangsa itu adalah bangsa Indonesia, maka dikenanglah hari itu sebagai hari kemerdekeaan bagi bangsa Indonesia. Untuk membuktikan jati diri Bangsa Indonesia bahwa kita telah merdeka, maka untuk pembuktian jati diri bangsa atau karakter yang dapat dikenali maka bangsa ini juga memiliki simbol negara baik itu bendera, lagu kebangsaan, maupun sebuah lambang negara.
Sejauh manakah anda memaknai kemerdekaan, banyak pendapat yang menyatakan bahwa negara ini belum merdeka, kita masih dijajah oleh kebodohan, korupsi, kemiskinan, dan tentu saja oleh warga bangsa Indonesia sendiri yang memiliki kekuasaan.
Kenapa pendapat-pendapat diatas bisa muncul hal ini memeng sesuai dengan kenyataan yang ada pada saat ini, tapi pernahka kita berpikir apa yang telah kita berikan bagi bangsa ini, pernahka kita mengingat apa yang telah dikorbankan oleh para pahlawan kita “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai perjuangan para Pahlawannya..Bangsa yang menghargai para Pahlawannya adalah Bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah Bangsanya.., ya memeng bangsa ini merdeka akibat adanya faktor pendukung, dimana pada akhir perang dunia ke dua Jepang harus menyerah kepada Sekutu.
Bung Karno pernah berkata” bahwa Kemerdekaan sebuah bangsa yang sesungguhnya hanya bisa tercapai ketika setiap anak bangsa mampu memerdekankan dirinya dalam arti yang sebenar-benarnya, menurut saya disinilah tanggung jawab kita sebagai anak bangsa untuk memerdekan diri kita sendiri,, sebagai kalangan akademisi tentu kita sering mendengar kutipan Jhon F. Kennedy “tidak bertanya apa yang negara Anda dapat lakukan untuk Anda-tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk negara Anda.” Ya Bung Karno dan Jhon F. Kennedy adalah pemimpin negara yang diakui dunia hingga saat ini. Kutipan kedua pemimpin besar ini hedaknya kita jadikan sebagai motivasi diri dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Bagi kita tidak perlu lagi bertanya apakah bangsa Indonesia sudah merdeka, apalagi kita mengatakan bahwa bangsa kita memeng belum merdeka. Sejauh manakah kita menghargai jasa para pahlawan, sehingga kita berani mengatakan bahwa negara ini belum merdeka, sudahkah kita memaknai kutipan para mantan pemimpin yang besar, sehingga anda mengatakan coba bangsa ini di jajah Inggris, bukan belanda pasti negara ini makmur kaya negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Memeng negara tetengga kita memiliki perkembagan ekonomi yang lebih maju dibanding dengan negara kita padahal bangsa kita telah merdeka lebih dahulu dibanding dengan Singapura dan Malaysia. Tapi pernahkah Malaysia dan Singapura mengerti arti dari perjuangan, berani matika warga negaranya jika terjadi peperangan dengan Indonesia, ya tentu secara meliter kita akan kalah, tetapi secara nasionalisme Bangsa ini jauh lebih baik dibanding dengan negara tetangga.
Dari 17 Agustus 1945 hingga sekarang 17 Agustus 2011 adalah waktu yang sangat lama bagi suatu bangsa untuk memberantas kemiskinan dan kebodohan. Kita harus berpikir bagaimana itu bisa terjadi, jika 66 tahun bangsa ini telah merdeka tapi masih belum mampu memberantas kemiskinan, apakah kita membutuhkan waktu 100 tahun hingga bangsa ini bisa bebas dari kemiskinan dan kebodoha, berapa lama waktu yang kita butuhkan hingga waktu setengah abad lebih terasa kurang untuk menghilangkan kebodohan dan kemsikinan di negeri ini.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik Indonesia tahun 2010, warga negara Indonesia berjumlah 237.641.326 jiwa, dengan jumlah penggaguran 8,32 juta orang dan jumlah warga negara Indonesia yang bekerja 108,2 juta orang (BPS Agustus 2010), dengan usia kerja adalah 15 tahun keatas. Kepala BPS Rusman Heriawan menyebutkan per Maret 2011 jumlah orang miskin sebesar 30,02 juta orang atau 12,49% dari total seluruh penduduk Indonesia. Sedangkan jika dibandingkan pada Maret 2010, di mana penduduk miskin sebesar 31,02 juta orang atau 13,33% maka terjadi penurunan 1 juta orang dalam setahun. Jika kita mengacu pada data statistik yang dikeluarkan Badan Pusat Stastistik Indonesia secara matematis bangsa ini akan terbebas dari kemiskinan sekitar 13 tahun lagi. Mungkin kah hal itu terjadi, melihat kondisi ekonomi dan tinggkat pendidikan bangsa ini hal itu dapat terjadi jika kita para generasi muda tidak mewarisi ilmu yang secara tidak lansung diturunkan oleh nenek moyang kita yaitu budaya kuropsi. Ingat apa yang meyebabkan bangsa ini begitu lama dijajah oleh bangsa asing, ya salah satu penyebabnya adalah bangsa kita terlaluh mudah untuk dibodohi oleh bangsa asing, cukup dengan memberi upeti kepada para raja atau pejabat di daerah, maka bangsa asing bebas untuk mengelola pemerintahan di daerah tersebut.
Bangsa ini terlaluh mudah untuk dibodohi oleh bangsa asing, kita masih lebih mementingkan diri sendiri, budaya yang juga diwariskan oleh nenek moyang kita, jika saja para sebagian pemuda bangsa ini tdak mengeluarkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, mungkin bangsa Belanda akan menjajah bangsa Indonesia hingga 500 tahun, menurut saya inilah sebenarnya hari dimana bangsa ini telah merdeka, para pemuda berani berkomitmen dengan bunyi Sumpah Pemuda:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Perlu diingat berapa banyak pahlawan yang kita miliki, mulai dari Sultan Hasanuddin, Pangeran Antasari, Cut Nya Die, Pangeran Diponogoro, dan lain – lain. Mereka semua tidak mampu untuk memerdekakan bangsa indonesia karena para pahlawan kita masih memimpin dengan sifat kedaerahnya. Jika kita kembali mebuka sebagian lembaran sejarah, lawan mereka adalah bangsa mereka sendiri, dengan kecerdasan bangsa penjajah yang menggunkan sistem adu domba.
Hingga sekarang pun kita masih dibawah pengaruh oleh bangsa asing, seluruh ketergantungan bangsa ini berada ditangan bangsa asing bukan berada ditangan bangsa Indonesia, hal ini terjadi karena sebagian besar warga negara Indonesia tidak mau belajar dari sejarah, pelajaran sejarah ini dalah hal ini bukan dalah pendidikan formal, tapi bagaimana kita memaknai apa sebenranya yang menyebabkan bangsa ini hingga dijajah begitu lama sekali.
Mengikuti perkembangan globalisai adalah wajib hukumnya bagi negeri ini, tapi ternyata kita hanya jadi penonton dalam perkembangan era modern saat ini, Bangsa ini belum mampu berbicara banyak dalam segala bidang, baik itu olahraga, teknologi, pendidikan, kesehatan, dan lain – lain. Bangsa kita masih kalah dibanding oleh para negara tetangga kita, yang sebenarnya secara cultural kita masih serumpun dengan mereka.
Apa yang harus kita lakukan terhadap negeri ini, kita perlu perubahan, Ada sebuah kutipan Bung Karno yang mengatakan "Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". Inilah satu - satunya kutipan yang menurut saya tidak boleh kita jadikan acuan untuk perubahan, bangsa ini tidak memerlukan 1 orang tetapi perbuahan harus dilakukan oleh seluruh bangsa ini jika kita berpikir 1 orang itu adalah diri kita sendiri itu tidak akan masalah selama kita tidak berusaha untuk menyingkirkan orang – orang yang ingin jadi pelihan Bung Karno secara tidak sehat. Akan lebih baik sesuatu pekerjaan jika dilakukan bersama, manusia adalah mahluk social, kita perlu hidup dalam kebersamaan.
Negara Republik Indonesia adalah negara yang sangat kaya raya, jika dilakukan hitungan secara matematis kekayaan yang terkandung di Indonesia seharusnya mampu digunakan untuk mensejtrakan bangsa ini, tapi pada prakteknya semua kekayaan fital bangsa Indonesia masih di jajah oleh bangsa asing contohnya kekeyaan sumber daya alam Indonesia seperti emas, tembaga, batubara, minyak dan gas bumi, dan lain – lain. Hingga saat ini adalah bentuk penjajahan paling nyata yang terjadi di bangsa ini, para perusahaan asing akan meninggalkan Indonasia jika seluruh kekayaan alam Indonesia telah habis, dan mereka telah di untungkan oleh sistem yang ada saat ini, kita tidak bisa mengusir mereka, sebagai mana yang dilakukan oleh para pahlawan terhadapa para penjajah, yang terjadi justru kaum – kaum intelektual bangsa ini berlomba – lomba untuk masuk ke perusahaan asing, untuk bekerja. Ya saya yakin mereka pasti menyadari bahwa mereka bekerja untuk bengsa asing akan merugikan bangsa Indonesia, tapi faktor kebutuhan lah yang membuat kita biasanya melakukan hal tersebut, dan melupakan apa yang sebenarnya yang diperbuat oleh perusahaan asing tempat mereka bekerja terhadapa bangsa ini.
Bangsa ini adalah bangsa yang menjujung tinggi hak azasi manusia, di negeri ini kita bebas untuk mengeluarkan pendapat. Anda boleh saja berpendapat bahwa negara ini belum merdeka, karena kita masih dijajah oleh sistem birokrasi Indonesia, korupsi dan kita belum mampu untuk menghilangkan kemiskinan. Tapi bagi saya “bangsa ini telah merdeka sejak tanggal 28 Oktober 1928”, kemerdekaan yang saya maksud di sini adalah di mana keberanian para pemuda pada masa itu untuk melupakan sebagian warisan nenek moyang meraka yang lebih mementingkan sifat kedaerahaan dan mereka berani bersatu atas nama INDONESIA. Memeng bangsa ini belum terlepas dari korupsi, kemiskinan, krisis ekonomi, jika kita menunggu itu terjadi sampai kapan kah bangsa ini baru merdeka, kemerdekaan yang manakah yang kita inginkan, hargailah jasa para pahlawan kita, jika anda merasa negara ini belum merdeka, lanjutkan perjuangan para pahlawan sesuai yang anda inginkan, perubahan apa yang dapat anda dapat lakukan dengan kemampuan anda, tapi menurut saya untuk mengubah bangsa ini kita harus lakukan secara bersama – sama, tanamkan semangat garuda dalam diri anda, kibarkan merah putih dalam jiwa anda, jangan tunggu hal itu anda lakukan jika anda ingin melakukanya menurut kemerdkaan yang anda inginkan, lakukan lah demi tercapinya kemerdekaan sesuai dengan yang anda pikirkan.
Banyak pelajaran yang seharusnya kita telah dapatkan dari 66 tahun kemerdekaan bangsa Indonseia, hal yang saya lihat saat ini yang terjadi adalah kita mengalami pemudaran jiwa nasionalisme, kita tidak lagi hafal dengan lagu – lagu perjuangan, kita tidak lagi terlalu heroik dalam menyambut kemerdekaan 17 Agustus 1945, ya walaupun memeng HUT RI yang ke 66 bertepatan dengan suasana bulan Ramadahan, padahal jika kita mengingat sejarah Indonesia, proklasmsi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada bulan Ramadhan, mengapa justru pada saat momen yang dapat dikatakan bersamaan justru kita jiwa nasionalisme kita luntur, justru yang terjadi dengan semakin bertambah tuanya umur bangsa ini yang terjadilah banyak bagian dari Indonesia yang tidak ingin lagi hidup atas nama bangsa Indonesia, karena mereka berkeyakinan mereka dapat hidup lebih sejatera jika mereka memishkan diri dari Indonesia, hal ini dapat dilihat pada perayaan momen kemerdekaan kali ini dimana banyaknya bendera OPM dan RMS justruh berkibar dihari seharusnya bangsa Indonesia merayakan kemerdekaanya.
Dengan semangat nasionalisme inilah saatnya kita mengatakan Merdeka, Merdeka, Merdeka, Merdeka sekali Merdeka tetap Merdeka………………………………………………………………….
13 komentar:
ternyata seperti itu ya an sejarah na gan,,,kebersamaan emank bisa membuat semuanya jadi lebih indah
Adanya kebersamaan, kerja sama saling melindungi membuat kita bisa merdeka. Selamat HUT RI yang ke 72 untuk Indonesia.
Selamat hari kemerdekaan Indonesia yang ke 72. Semakin jaya
Indonesia meredeka, jaya dan bangkitlah selalu.
Semangat kemerdekaan tidak boleh luntur sampai kapanpun.
Indonesia dengan sejuta keragaman dan kekayaannya, mari kita sbg warga negara yang baik menjaga persatuan, kesatuan, perdamaian dan kebersamaan dunia.
Tepat hari kemarin kita merayakan HUT TNI, dengan bertambahnya usia TNI semoga bisa membawa kemerdekaan untuk semua kalangan masyarakat khususnya negara.
Pada hari kemarin saya melihat di TV sebuah musium yang terbakar, dimana di dalamnya banyak peninggalan sejarah masa penjajahan Belanda pada Indonesia.
Menjaga keutuhan dan kekuatan NKRI memang harus di lakukan secara bersama2.
Seperti pepatah mengatakan "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" dengan kerja sama / gotong royong akan lebih mudah
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
www.arenakartu.cc
100% Memuaskan ^-^
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 9 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
www.arenakartu.cc
100% Memuaskan ^-^
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.cc
Posting Komentar